This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Sabtu, 25 Januari 2014

STUDI ISLAM DENGAN PENDEKATAN SEJARAH




STUDI ISLAM DENGAN PENDEKATAN SEJARAH

(SEJARAH PERIODE NABI,PERIODE KLASIK,PERTENGAHAN DAN MODEREN)







Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas
mata kuliah Metodologi Studi Islam semester I


Dosen Pengampu:
Drs. Ma'mun Mu'min, M.Ag







Disusun oleh:
1. Moh. Abdul Jawad             : 1310120008
2. M. Lukman Kusuma           : 1310120009
3. Siti Nurmiyati                     :1310120010







 
PROGRAM STUDI TARBIYAH JURUSAN PAI
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI KUDUS
TAHUN 2013/2014





 







STUDI ISLAM DENGAN PENDEKATAN SEJARAH
(SEJARAH PERIODE NABI,PERIODE KLASUK,PERTENGAHAN DAN MODEREN)
A. Pendahuluan
             Islam telah menjadi kajian yang menarik minat banyak kalangan dan studi keislaman pun semakin berkembang. Islam tidak lagi dipahami hanya dalam pengertian historis dan doktriner (normatif) saja, tetapi telah menjadi fenomena yang kompleks. Islam tidak hanya terdiri dari rangkaian petunjuk formal tentang bagaimana seorang individu harus memaknai kehidupannya. Islam telah menjadi sebuah sistem budaya, peradaban, komunitas politik, ekonomi dan bagian dari perkembangan dunia. Mengkaji dan mendekati Islam, tidak lagi mungkin hanya dari satu aspek, karenanya dibutuhkan metode dan pendekatan interdisipliner [1] .
Sementara itu, agama atau keagamaan sebagai sistem kepercayaan dalam kehidupan umat manusia dapat dikaji melalui berbagai sudut pandang. Islam khususnya, sebagai agama yang telah berkembang selama empat belas abad lebih menyimpan banyak masalah yang perlu dipelajari dan diteliti, baik itu menyangkut ajaran dan pemikiran kegamaan maupun realitas sosial, politik, ekonomi dan budaya. Salah satu sudut pandang yang dapat dikembangkankan bagi pengkajian Islam itu adalah pendekatan sejarah. Berdasarkan sudut pandang tersebut, Islam dapat dipahami dalam berbagai dimensinya. Betapa banyak persoalan umat Islam hingga dalam perkembangannya sekarang, bisa dipelajari dengan berkaca kepada peristiwa-peristiwa masa lampau, sehingga segala kearifan masa lalu itu memungkinkan untuk dijadikan alternatif rujukan di dalam menjawab persoalan-persoalan masa kini. Di sinilah arti pentingnya sejarah bagi umat Islam pada khususnya, apakah sejarah sebagai pengetahuan ataukah ia dijadikan pendekatan di dalam mempelajari agama.
B.Rumusan Masalah
1.Pengertian Pendekatan Sejarah dalam Studi Islam
2.Pendekatan Sejarah Periode Nabi
3.Pendekatan Sejarah Periode klasik
4.Pendekatan Sejarah Periode Pertengahan
5. Pendekatan Sejarah Periode Kebangkitan
6.Pendekatan Sejarah Periode Modern
7. Pendekatan Sejarah Periode Kontemporer


1.kajian dengan menggunakan sejumlah pendekatan/sudut pandang [perspektif] dalam studi.

1


 C. Pembahasan
         1.Pengertian Pendekatan Sejarah Dalam Studi Islam
         Dalam Bahasa Arab kata Sejarah disebut tarikh, yang secara harfiah,berarti ketentuan waktu,dan secara istilah,berarti keterangan yang telah terjadi pada masa lampau atau masa yg masi ada. Dalam basa inggris,kata sejarah merupakan terjemahan dari kata History yang secara harfiah the past experience of mankind,yakni pengalaman umat manusia di masa lampau.jadi sejarah ialah ilmu yang membahas berbagai masalah yang terjadi di masa lampau, baik yang berkaitan dengan masalah sosial,politik,ekonomi,budaya,ilmu pengetahuan,kebudayaan,agama dan sebagainya.
      Bila sejarah dijadikan sebagai suatu pendekatan untuk mempelajari agama, maka sudut pandangnya akan dapat membidik aneka-ragam peristiwa masa lampau. Sebab sejarah sebagai suatu metodologi menekankan perhatiannya kepada pemahaman berbagai gejala dalam dimensi waktu. Aspek kronologis suatu gejala, termasuk gejala agama atau keagamaan, merupakan ciri khas di dalam pendekatan sejarah. Karena itu penelitian terhadap gejala-gejala agama berdasarkan pendekatan ini haruslah dilihat segi-segi prosesnya dan perubahan-perubahannya. Bahkan secara kritis, pendekatan sejarah itu bukanlah sebatas melihat segi pertumbuhan, perkembangan serta keruntuhan mengenai suatu peristiwa, melainkan juga mampu memahami gejala-gejala struktural yang menyertai peristiwa. Inilah pendekatan sejarah yang sesungguhnya perlu dikembangkan di dalam penelitian masalah-masalah agama.
2.Pendekatan Sejarah Periode Nabi
                 Definisi sejarah pada umumnya adalah masa lampau manusia, baik yang berhubungan dengan peristiwa politik, sosial ekonomi maupun gejala alam, yang berarti bahwa sejarah tidak lebih dari sebuah rekaman peristiwa masa lampau manusia dengan segala isinya.
              Unsur penting dalam sejarah adalah adanya peristiwa dan batasan waktu yaitu masa lampau, adanya pelaku yaitu manusia, serta daya kritis dari peniliti sejarah.Muncul perbedaan  pendapat dikalangan sejarawan tentang saat dimulainya sejarah islam, secara umum pendapat itu dibedakan menjadi 2 (dua) :
1.      Sebagian sejarawan berpendapat bahwa sejarah islam dimulai sejak Nabi Muhammad diangkat menjadi rasul, kesimpulannya selama 13 tahun Nabi Muhammad SAW tinggal dimekkah telah lahir masyarakat muslim meskipun belum berdaulat.
2.      Mulai sejak Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah, alasanya karena masyarakat muslim   
       Disamping perbedaan mengenai awal sejarah umat islam,  sejarawan juga berbeda pendapat dalam menentukan fase fase atau periodesasi sejarah islam. Ulama’ Indonesia membuat 2 periodesasi  sejarah islam yaitu :
1.Menurut A.Hasymy periode sejarah islam adalah sebagai berikut:
1.Permulaan Islam (610-661M)
2.Daulah Ammawiyah (661-750M)
3.Daulah Abbasiyah 1 (750-847M)
4.Daulah Abbasiyah 2 (847-946M)
5.Daulah Abbasiyah 3 (946-1075M)
6.Daulah Mughal         (1261-1520M)
7.Daulah Usmaniah     (1520-1801M)
8.Kebangkitan  (1801-sekarang)
2. Menurut Harun Nasution dan Nourouzaman Shidiqi sejarah islam dibagi menjadi 5 (lima)   
     Periode yaitu:                        
1.Periode Klasik (650-1200M)
2.Periode Pertengahan (1200-1800M)
3.Periode kebangkitan (1800-1900 M)
4.Periode Modern (1900-2000M)
5.Periode kontemporer(2000-sekarang)
                                                                                   
               Untuk kepetingan analisis , periode sejarah islam yang dipakai dalam kesempatan ini adalah periodesasi yang dibuat oleh ulama’ pada umumnya yaitu sejarah islam periode klasik, pertengahan, modern.

3.Pendekatan Sejarah  Periode klasik
Masa ini merupakan masa kebangkitan atau kejayaan  islam/periode keemasan bagi umat islam.                               
  Harun  Nasution membagi periode klasik kedalam dua fase:
      a.      Fase, ekspansi, integrasi, dan puncak kemajuan Islam (650-1000M)
Pada zaman ini daerah Islam meluas melalui Afrika Utara sampai Spanyol di barat,dan melalui Persia sampai keIndia timur.Di zaman ini pula berkembang dan memuncaknya Ilmu pengetahuan baik dalam Agama maupun non agama dan kebudayaan Islam. Dalam Hukum Islam ,bagaimana ini dapat menghasilkan ulama`besar seperti Imam Malik (93H), Imam Abu Hanifah (80H), Imam Syafi`i dan Imam Ahmad Bin Hanbal(164H).
Dalam bidang teologi (Ilmu Kalam) seperti Imam al Asy`ari, Imam al-Maturidi, Pemuka pemuka Mu`tazilah seperti Wasil Bin Atho`,Abu al Hudzail. Al Nazzam, dan al-Jubba`i. Dalam bidang tasawuf/mistisme, seperti Dzul al Nun al Misri, Abu Yazid al Bustami dan al Hallaj. Dalam bidang filsafat seperti al Kindi, al Farabi, Ibnu Sina,al Ghazali, Ibnu Rusdy dan Ibn Maskawaih.Dalam bidang Ilmu pengetahuan (sains) Ibnu Hayyan, Ibnu Haytam, al Khawarizmi, al Mas`udi al Razi.dan bidang-bidang lainnnya. Dengan demikian periode klasik ini merupakan periode kebudayaan dan peradaban Islam yang tertinggi dan mempunyai pengaruh terhadap tercapainya kemajuan atau peradaban modern di Barat sekarang, sungguhpun tidak secara langsung.Hal ini diakui oleh orentalis Barat diantaranya :
             Cristoper Dawson menyatakan "Periode Kemajuan Islam ini bersama masanya dengan abad kegelapan di Barat"
             Gustave Lebon, menyatakan "Orang Arablah yang menyebabkan kita mempunyai peradaban, karena mereka adalah imam kita selama enam abad"

b.      Fase Disintegrasi (1000-1250)
Fase disintegrasi ini sebenarnya telah didahului oleh fase pradisintegrasi, yaitu suatu fase di mana kemajuan Islam masih berlangsung, yaitu daerah daerahnya mulai terdapat usaha memisahkan diri dari khalifah pusat di Damaskus atau Baghdad Misalnya: Disebelah Timur Baghdad, timbul Dinasti Tahiri, yang berkuasa di Khurasan (820-872M), Dinasti Samani (874) melepaskan diri dari Baghdad, dan Dinasti Saffari pada tahun 908M. Adapun fase disintegrasi merupakan fase di mana pemisahan diri dinasti dinasti dari kekuasaan pusat, dilanjutkan dengan perebutan kekuasaan antara dinasti dinasti tersebut untuk menguasai satu sama lain .Sepeti Dinasti Buwaihi menguasai daerahPersia dikalahkan oleh Saljuk pimpinan Tughril Beg (1076M). Di zaman disintegrasi ini, ajaran ajaran sufi timbul pada zaman kemajuan Islam, mengambil bentuk terikat, sehingga mutunya mulai menurun.
4.Pendekatan Sejarah Periode Pertengahan
Periode pertengahan ini juga dibagi menjadi dua fase
1.      Masa kemunduran (1250-1500M)
Pada masa ini desentralisasi dan disisntegrasi bertambah meningkat. Perbedaan antara Sunni dan Syi`ah, demikian juga antara Arab dan Persiabertambah tampak.Pada masa itu pula umat Isalm di Spanyol di paksa masuk Kristen atau keluar dari daerah itu.
   2.      Fase tiga kerajaan besar (1500-1700M) yang dimulai dengan zaman kemajuan (1500-1700M), kemudian zaman kemunduran (1700-1800M).Tiga kerajaan besar yaitu :
             a)      Kerajaan Usmani (otto mani empire) di Turki
             b)      Kerajaan Safawi di Persia
             c)      Kerajaan Mughal di India
5.Pendekatan Sejarah Periode Kebangkitan Islam
Pada periode ini  dunia Kristen Eropa sedang mengalami masa kegelapan, diseumpamakan dengan ” bangkai raksasa yang sedang membusuk “,[2] sementara itu dunia Islam tengah mengalami masa keemasan.Perlu dicatat bahwa pada periode ini peradaban Eropa mengalami kebangkitan, sementara dunia Islam mengalami kemunduran. Pada masa ini muncul tokoh-tokoh intelektual diantaran Gerard Van Cromona yang  menyalin buku Ibnu Sina The canon of medicine , Fransiscan Roger Bacon, yang menganut aliran pemikiran empirisme dan realisme berusaha menenentang berbagai kebijakan gereja dan penguasa pada waktu  itu, sehingga menyebabkan perlawanan terhadap gereja dan raja yang menindas terus berlangsung, revolusi  ilmu pengetahuan makin gencar dan meningkat, Newton dengan teori gravitasinya, John Locke yang menghembuskan perlawanan kepada  pihak gereja dengan  mengemukakan bahwa manusia  bebas  untuk berbicara, bebas mengeluarkan  pendapat,   hak  untuk hidup,   hak untuk  merdeka, hak  berfikir, begitu juga 
 J.J .Rousseau yang mengecam penguasa melalui bukunya yang berjudul Social Contak.
6.Pendekatan Sejarah Periode Modern
Periode ini merupakan zaman kebangkitan Islam. Ekspedisi Napoleon di Mesir yang berakhir pada Tahun 1801M yang mengakibatkan jatuhnya Mesir ketangan Barat, itu membuka mata dunia Islam terutama Turki dan Mesir, akan kemunduran dan kelemahan umat Islam dibanding dengan kemajuan dan kekuatan Barat yang baru bangun dari tidurnyaThun 1000 M. Atas dasar itu maka raja raja dan para pemuka Islam mulai berfikir bagaiman meningkatkan mutu dan kekuatan umat Islam kembali, serta mencari jalan untuk mengembalikan balance of power yang telah pincang dan memebahayakan umat Islam.
Ciri ciri umat Islam pada periode modern ini adalah keadaan yang berbalik pada periode klasik, dalam arti bahwa pada periode ini umat Islam mulai bangkit  sementara Barat sedang dalam kegelapan. Sedang pada periode modern ini sebaliknya umat Islam sedang dalam kegelapan semantara Barat mendominasi dunia Islam, sehingga menyebabkan umat Islam ingin belajar dari Barat.
7. Pendekatan Sejarah Periode Kontemporer
Periode ini merupakan era tahun terakhir hingga saat ini, perkembangan ilmu pengetahuan di periode  kontemporer ini diantaranya teknologi rekayasa genetika (genetic engineering), teknologi informasi, teori partikel elementer.perkembangan stadi Islam sampai era kebangkitan Eropa (Reinasans), dimana kebangkitan peradaban dan ilmu pengetahuan Barat Eropa telah menghempaskan dan merobohkan pohon peradaban Islam klasik yang memang sudah rapuh dari dalam diri umat Islam sendiri.Yang kemudian memasuki masa modern hingga era kontemporer saat ini, umat Islam masih tertatih-tatih untuk bangkit dari keterpurukan moral, spiritual dan intelektual.dengan pendekatan sejarah dan komparasi (Historical and Comparative Research Approach) yaitu  suatu pendekatan untuk memahami sesuatu dengan mempelajari sejarahnya dan untuk selanjutnya  membandingkan seluruh aspek yang ada dalam sesuatu tersebut dengan sesuatu yang lainnya, dengan demikian akan dihasilkan pemahaman suatu yang objektif dan utuh. Atau dengan kata lain, pendekatan dengan tujuan untuk mengetahui Islamic Studies era klasik dan kontemporer dari sisi sejarah pasang
surutnya, dan bagaimana bentuk  komparasi perbandingan yang dapat dibangun dariIslamic Studies era klasik dan kontemporer, sebagai usaha untuk memotifasi diri.
2. Hasan Ibrahim Hasan, Islamic History and culture,pengibaran atas wilayah eropa yg sangat luas namun keadaan masyarakat nya yang berada dlam kebodohan yang teramat sangat


D.      Kesimpulan
Pendekatan sejarah dalam mempelajari islam: merupakan profil campuran yakni,sebagian dari praktek tersebut,ada yang dipengarui sejarah, dan ada juga yang dipengaruhi oleh adat- istiadat dan kebudayaan setempat. Praktek pendidikan dalam sejarah tidak selamanya mencerminkan apa yang dikendaki ajaran Alquran dan Asunah. Infurmasi yang terdapat dalam sejaarah bujkanlah dogma/ ajaran yang harus diikuti, melainkan sebuah informasi yg harus dijadikan bahan kajian dan renungan,memilah dan memilih bagian yang sesuai dan relevan untuk di gunakan.
 Sebagai objek studi, Islam harus didekati dari berbagai aspeknya dengan menggunakan multidisiplin ilmu pengetahuan untuk mengurai fenomena agama ini. Salah satunya adalah melalui pendekatan sejarah (sejarah periode nabi, periode klasik, periode pertengahan dan modern)  Dengan demikian sejarah islam secara  singkat yang pada kontak islam dan barat pertama menampilkan keungulan peradapan islam atas barat. Sedangkan dalam kontak berikutnya, menampilkan keungulan peradapan barat atas islam, dan peradaban kita sekarang masih ketingalan dari barat.





















DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, M. Amin, Studi Agama Normativitas atau Historisitas, Yogyakarta;1996
Hakim, Atang Abdul, dan Jaih Mubarok, Metodologi Studi Islam, (Bandung: Rosda)
Nata, Abudin Nata, Metodologi Studi Islam, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1998.
Nasution,Dr.H.Khoirudin.Pengantar Studi Islam Yokyakarta ACAdeMIA+TAZAFA 2009
Nasution, Harun Falsafah dan Mistisme dalam islam. Cot9.Jakarta: Bulan Bintang 1995

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More